isi Roem Royen Latar Belakang, Sejarah, Hasil, Isi & Pengaruhnya

Home Forums General Discussion isi Roem Royen Latar Belakang, Sejarah, Hasil, Isi & Pengaruhnya

Tag: 

Stai vedendo 1 articolo (di 1 totali)
  • Autore
    Articoli
  • #14808
    roseanngoshorn
    Partecipante

    Sejarah perjanjian Roem Royen – Perjanjian Roem Royen yakni yaitu sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang diawali pada tanggal 14 April 1949 dan akhirnya ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

    Kali ini akan dipersembahkan berita mengenai sejarah dan latar belakang perjanjian Roem Royen beserta isi, pengaruh dan hasil perundingannya komplit.

    Latar Belakang Perjanjian Roem Royen
    Perundingan Roem Royen awalnya dilatarbelakangi oleh terjadinya serangan dari Belanda kepada Indonesia sesudah proklamasi kemerdekaan. Belanda melakukan serangan ke Yogyakarta serta serangan Agresi Militer Belanda II.

    Hal ini ditambah dengan adanya penahanan para pemimpin Indonesia yang mulai mengundang kecaman dari dunia internasional terutamanya dari Amerika Serikat dan Dewan PBB.

    Tekanan dari luar negeri yang kemudian membuat perlunya dilaksanakan diplomasi Indonesia dan Belanda. Oleh sebab itu kemudian dilaksanakan negosiasi Roem Royen yang menjadi jalan menuju Konferensi Meja Bundar (KMB) yang akan diadakan di Den Haag, Belanda.

    Tanggal perjanjian Roem Royen diadakan mulai dari 14 April hingga 7 Mei 1948 dan bertempat di Jakarta.

    (baca juga sejarah Perjanjian Linggarjati)

    perjanjian roem royen

    Jalannya Perundingan Roem Royen
    Perjanjian Roem Royen diawali tanggal 14 April 1948. Dalam perjanjian Roem Royen, pihak Indonesia diwakili oleh Mohammad Roem beberapa anggota seperti Ali Sastro Amijoyo, Dr. Leimena, Ir. Juanda, Prof. Supomo, dan Latuharhary. Meskipun pihak Belanda diwakili oleh Dr. J. Herman van Royen dengan anggotanya seperti Blom, Jacob, dr. Van, dr. Gede, Dr. P. J. Koets, Van Hoogstratendan dan Dr. Gieben.

    Sementara pihak penengah yaitu UNCI (United Nations Comission for Indonesia) yang diketuai oleh Merle Cochran dari Amerika Serikat. Kemudian diplomasi Indonesia diperkuat dengan hadirnya Drs. Moh Hatta dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

    Negosiasi baru selesai pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Perjanjian ini mulai ditandatangani dan nama perjanjian ini kemudian diputuskan untuk diambil dari nama kedua pemimpin delegasi, adalah Mohammad Roem dari pihak Indonesia dan Herman van Royen dari pihak Belanda.

    Hasil Perjanjian Roem Royen
    Hasil perundingan Roem Royen ini antara lain adalah:

    Angkatan bersenjata Republik Indonesia seharusnya menghentikan seluruh aktivitas gerilya
    Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri Konferensi Meja Bundar (KMB)
    Kembalinya pemerintahan Republik Indonesia ke kota Yogyakarta
    Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan segala operasi militer dan membebaskan seluruh tahanan perang dan politik
    Belanda menyetujui Republik Indonesia beberapa dari Negara Indonesia Serikat
    Kedaulatan akan diserahkan kepada Indonesia secara utuh dan tanpa prasyarat
    Belanda dan Indonesia akan mendirikan sebuah persekutuan dengan dasar sukarela dan persamaan hak
    Belanda memberikan segala hak, kekuasaan dan keharusan terhadap Indonesia
    Dampak Perjanjian Roem Royen
    Terdapat banyak imbas yang ditimbulkan dari perjanjian ini pada keadaan di Indonesia. Isi perjanjian Roem Royen termasuk pembebasan tahanan politik sehingga Soekarno dan Hatta kembali ke Yogyakarta setelah diasingkan.

    Yogyakarta juga menjadi ibukota sementara dari Indonesia. Terjadi juga penyerahan mandat dari Sjafruddin Prawiranegara sebagai presiden PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) kembali terhadap Ir. Soekarno.

    Yang paling mencolok merupakan adanya gencatan senjata antara Belanda dan Indonesia. Negosiasi Roem Royen bahkan berujung dengan dikerjakannya Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda yang mengatasi dilema antara Indonesia dan Belanda.

    Demikian isu rujukan negosiasi Roem Royen meliputi latar belakang, Tujuan Isi Perjanjian Roem Royen, sejarah, hasil dan isi serta dampak yang ditimbulkan. Peristiwa ini malah menjadi salah satu peristiwa bersejarah dalam kelangsungan Republik Indonesia yang terjadi setelah era kemerdekaan.

Stai vedendo 1 articolo (di 1 totali)
  • Devi essere loggato per rispondere a questa discussione.